Seiring dengan Revitalisasi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur melalui Program Inseminasi Buatan yang dikemas dalam Bentuk Program Sapi Berlian (Sapi Beranak Lima Juta Dalam Lima Tahun) berupaya untuk meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak serta meningkatkan mutu genetik ternak. Untuk mempercepat terealisasinya tujuan tersebut Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan Inseminasi Buatan terhadap 1,3 juta akseptor sapi dengan target 1 juta anakan sapi, diharapkan dalam 5 tahun akan lahir sapi 5 juta ekor. Sehingga pada tanggal 7 – 8 Maret UPT IB Disnak Jatim menyelenggarakan Pertemuan Optimalisasi IB Dalam Rangka Koordinasi dan Sinkronisasi Program IB Di Jawa Timur Tahun 2012.
Acara yang diselenggarakan di Surabaya tersebut dihadiri oleh Direktur Budidaya Ditjen PKH, Narasumber dari Perguruan Tinggi serta peserta dari Dinas yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam sambutan Kepala Disnak Jatim, Ir.Suparwoko Adisoemarto MM berharap agar Dinas kabupaten/kota dapat memanfaatkan potensi populasi, mengoptimalkan akseptor dan memperpendek jarak kelahiran ternak, pemberdayaan sumberdaya alam guna keberhasilan program Inseminasi Buatan dan dalam upaya mempertahankan Provinsi Jawa Timur sebagai gudang ternak nasional, sebagai kontribusi ternak terbesar nasional dan mendukung tercapainya Program PSDS/K Tahun 2014.
Untuk mencapai target dalam mensukseskan Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi/Kerbau (PSDS/K) Tahun 2014, sedikitnya terdapat 13 upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Disamping itu kinerja yang didorong dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan yang diharapkan dapat dioptimalkan antara lain : pencapaian kinerja IB; meningkatkan pertambahan berat badan ternak; meningkatkan kesejahteraan peternak melalui harga jual ternak hasil IB yang cukup tinggi serta menciptakan lapangan kerja; kontes Ternak sebagai promosi dan gebyar hasil pelaksanaan IB secara nyata di lapangan; serta lomba Inseminator Berprestasi Tingkat Provinsi sebagai sarana memacu dan memberikan motivasi kinerja untuk ikut berperan aktif di even nasional.
Sumber: DISNAK JATIM