Budidaya Ternak Ayam Alami

Budidaya Ternak Ayam Alami

Rabu, 16 Desember 2020 | 10:53 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1806 kali
belimbing

Pemberlakuan Peraturan Menteri Pertanian No. 14 tahun 2017 tentang larangan penggunaan antibiotik sebagai feed additive atau imbuhan pakan membawa dampak yang besar bagi peternak terutama peternak unggas misalnya ayam broiler. Salah satu dampak yang paling terasa adalah adanya peningkatan angka kematian ayam yang semula sekitar lima persen menjadi sekitar 20%.

Peningkatan angka kematian ini tentu sangat berpengaruh terhadap penghasilan peternak terutama peternak ayam broiler. Menyikapi penurunan penghasilan ini, para peternak memutar otak untuk mencari alternative pengurangan biaya produksi. Salah satu upaya yang dilakukan peternak ayam broiler adalah dengan mengganti obat-obatan yang awalnya ada di pakan dengan bahan-bahan herbal yang ada di sekitar mereka seperti kunyit, jahe, bawang putih, belimbing wuluh, mengkudu. Berikut penuturan salah seorang peternak ayam pedaging di Kabupaten Tulungagung: “Saya mencoba berbagai bahan alami yang sering dipake untuk pengobatan manusia pada ayam. Saya  mengamati penampilan ayam-ayam, kadang-kadang menyembelih ayam untuk dikonsumsi keluarga saya sendiri dan kadang-kadang juga mendapatkan masukan dari pedagang yang membeli ayam saya. Dari percobaan-percobaan itu akhirnya saya menemukan beberapa kesimpulan antara lain untuk menambah nafsu makan kita bisa menambahkan wortel, untuk menghasilkan saluran pencernaan yang bersih dan mencegah pilek kita bisa menggunakan belimbing wuluh atau jeruk nipis, untuk mencegah penyakit snot atau benjolan-benjolan merah di wajah ayam kita bisa menggunakan bawang putih, untuk mencegah penyakit malaria (bintik-bintik merah) kita bisa menggunakan daun papaya. Hasil dari penggunaan bahan-bahan alami tersebut membuat pedagang ayam suka dengan ayam dari kandang saya karena lemak lebih sedikit, jeroan lebih bersih, daging lebih keset dan penyusutan berat hidup dengan berat karkas lebih sedikit.”

Proses pemberian bahan-bahan alami tersebut terbilang cukup sederhana yaitu bahan diblender atau diparut lalu disaring untuk diambil airnya. Air sari tsb dicampur dengan gula merah yang selanjutnya dicampur air minum dan bisa langsung diberikan ke ternak ayam.

Sumber: DISNAK JATIM